Cari Blog Ini

Sabtu, 10 September 2016

Nama Ketua Kwartir Nasional dari Masa ke Masa



 Hasil gambar untuk ka kwarnas dari masa ke masaHasil gambar untuk ka kwarnas dari masa ke masa

1. Sri Sultan Hamengku Buwono IX
Ketua Kwarnas Pertama dan Terbanyak Periode (1961-1974)

Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjadi Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang pertama kali sekaligus yang terbanyak periode (masa bakti) jabatan (empat periode) dan dengan masa terlama kedua (selama 13 tahun). Sesuai yang tercatat dalam Sejarah gerakan Pramuka Indonesia, pada tanggal 14 Agustus 1961, Presiden RI Ir. Soekarno mengangkat dan melantik Mapinas (Majlis Pimpinan Nasional), Kwarnas dan Kwarnari. Mapinas diketuai oleh Ir. Soekarno, Kwarnari di ketuai oleh Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh, sedangkan Kwarnas di ketuai oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat sebagai ketua Kwarnas Gerakan Pramuka selama 13 tahun yang terdiri atas 4 masa bakti. Saat itu masa bakti ketua Kwarnas adalah 4 tahun. Masa bakti kepengurusan Hamengku Buwono IX sebagai ketua Kwarnas adalah masa bakti 1961-1963, 1963-1967, 1967-1970 dan 1970-1974.

2. Letjen. M. Sarbini, 
Ketua Kwarnas Kedua (1974-1978)

Ketua Kwarnas kedua adalah Letjen. Sarbini. M. Sarbini sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia di masa pemerintahan Presiden Soekarno (1966) dan Menteri Transmigrasi dan Koperasi di masa Presiden Soeharto (1968-1973). Beliau terpilih sebagai ketua Kwarnas dalam Munas I Gerakan Pramuka, 20-27 November 1974 di Manado, Sulawesi Utara. Meninggal setahun sebelum masa baktinya sebagai Ketua Kwarnas berakhir.
3. Letjen. Mashudi, 
Ketua Kwarnas Ketiga dan Terlama (1978-1993)

Ketua Kwartir Nasional ketiga adalah Letjen. Mashudi. Terpilih dalam Munas II Gerakan Pramuka pada tanggal 29 Oktober - 5 November 1978 di Bukittinggi, Sumatera Barat dan terpilih kembali hingga untuk yang ketiga kalinya (tiga masa bakti).

Letjen. Mashudi meskipun hanya tiga masa bakti, namun masa jabatannya lebih lama dibandingkan Hamengku Buwono IX karena semenjak Munas II tersebut masa bakti Kwarnas diperlama menjadi lima tahun dari sebelumnya yang hanya empat tahun. Sehingga Letjen. Mashudi secara total menjabat selama 15 tahun yang terdiri atas tiga periode yakni masa bakti 1978-1983, 1983-1988, dan 1988-1993.
4. Letjen. Himawan Sutanto, 
Ketua Kwarnas Keempat (1993-1998)

Letjen. Himawan Sutanto terpilih menjadi Ketua Kwarnas yang keempat dalam Musyawarah Nasional (Munas) V Gerakan Pramuka pada tanggal 2-8 November 1993 di Jayapura, Papua. Beliau menjabat hanya selama satu periode.

5. Letjen. Rivai Harahap, 
Ketua Kwarnas Kelima (1998-2003)

Letjen. Rivai Harahap terpilih menjadi Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka yang kelima dalam Munas VI yang berlangsung pada tanggal 31 Oktober - 8 November 1998 di Samarinda, Kalimantan Timur. Beliau menjabat hanya selama satu masa bakti.

6. Prof. Dr. Azrul Azwar, MPH, 
Ketua Kwarnas Keenam (2003-2013)

Prof. Dr. Azrul Azwar, MPH terpilih menjadi ketua Kwartir Nasional yang keenam dalam Munas VII yang berlangsung pada tanggal 15-19 Desember 2003 di Pontianak, Kalimantan Barat. Pada Munas VIII (15-18 November 2008 di Cibubur, Jakarta), beliau terpilih kembali menduduki dalam masa bakti yang kedua kalinya.

7. Dr. Adhyaksa Dault, S.H., M.Si., 
Ketua Kwarnas Ketujuh (2013- sekarang)

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka saat ini adalah Dr. Adhyaksa Dault, S.H., M.Si. Beliau terpilih dalam Munas IX pada 2-5 Desember 2013 di Kupang, NTT.

Secara singkat ketujuh Ketua Kwarnas tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
No
Nama Kwarnas
Masa Bakti
1
Sri Sultan Hamengkubuwono IX
1961 - 1974
1961-1963
1963-1967
1967-1970
1970-1974
2
Letjen. Sarbini
1974-1978
1974-1978
3
Letjen. Mashudi
1978 - 1993
1978-1983
1983-1988
1988-1993
4
Letjen. Himawan Sutanto
1993-1998
1993-1998
5
Letjen. Rivai Harahap
1998-2003
1998-2003
6
Prof. Dr. Azrul Azwar, MPH
2003 - 2013
2003-2008
2008-2013
7
Dr. Adhyaksa Dault, S.H., M.Si.
2013 - Sekarang
2013 - Sekarang

Itulah daftar nama ketujuh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dari yang pertama hingga yang terakhir. Ketua Kwarnas mulai dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX hingga Dr. Adhyaksa Dault, S.H., M.Si

Fakta Menarik dan Keunikan Angka 1000 di Al-Quran




Di dalam Al-Quran Allah SWT mengulang dan menyebut kata seribu berkali-kali di Al-Quran, angka seribu ini tentu menandakan sesuatu atau hal yang besar dan banyak sehingga memang amat diperlukan. Berikut adalah ayat-ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang angka seribu

1. Malam Lailatur Qadr

Malam kemuliaan (lailatul qadr) itu lebih baik dari seribu bulan. (Q.S. Al-Qadr : 3)

2. Hidup seribu tahun

Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling loba kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang-orang musyrik. Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya daripada siksa. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan. (Q.S. Al-Baqarah : 96)

3. Seribu Malaikat

(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut." (Q.S. Al-Anfaal : 9)

4. Seribu orang kafir

Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan seribu dari pada orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti. (Q.S. Al-Anfaal : 65)

5. Seribu orang sabar

Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan dia telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada diantaramu seratus orang yang sabar, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang kafir; dan jika diantaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ribu orang, dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar. (Q.S. Al-Anfaal : 66)

6. Hari di sisi Allah

Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu. (Q.S. Al-Hajj : 47)

Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu. (Q.S. As-Sajdah : 5)

7. Seribu kurang lima puluh

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim. (Q.S. Al-‘Ankabuut : 14)

(Hanya Allah Yang Maha Mengetahui segala sesuatunya)

Translate


Herman Kahlil Gibran