Cari Blog Ini

Kamis, 14 Februari 2013

Karya Wisata atau Karya Tulis

 
BAB II
MUSEUM GEOLOGI BANDUNG


A.    Sekilas tentang Museum Geologi Bandung
Sekitar tahun 1950 Museum Geologi Bandung yang berpusat di Bogor (1852 – 1866), kemudian pindah ke Jakarta (1866 – 1924) dan akhirnya pindah ke gedung sate di Bandung yang semula disebut gedung Gouvernement Bedrijven (gedung ini digunakan sebagai kantor pusat pemerintahan DT I Jawa Barat).
Pada tahun 1928 mulai pembangunan gedung sebagai pusat kegiatan kerja geologi termasuk museum untuk pameran tetap. Gedung ini selesai dalam waktu 11 bulan dengan menelan biaya sebesar f 400.000 (uang Belanda) kalau dikira-kirakan dengan unag Indonesia sekitar 10 Milyar, dengan tenaga sebanyak 300 orang. Setelah selesai maka pada tanggal 16 Mei 1929 bertepatan dengan Kongres Ilmu Pengetahuan Pasifik ke IV diresmikanlah gedung tersebut pemakaiannya dengan nama “Geologische Museum” yang sekarang gedung ini lebih dikenal dengan nama “Museum Geologi
Ruang pamaeran terdiri dari lima ruangan dengan luas lantai 1006 m2. gedung ini dirancang oleh arsitek Belanda yang bernama Ir. H. Menalda Van Schouwenburg, dibangun oleh kontraktor Lim A Goh dari Bandung. Pembangunannya memakan waktu selama sebelas bulan dengan tenaga kerja sebanyak 300 orang dengan biaya f 400.000 (uang Hindia Belanda), kira-kira sama dengan Rp 10.000.000.000,00
 selengkapnya, silahkan download 
di sini

Translate


Herman Kahlil Gibran