1. Sri Sultan Hamengku Buwono IX
Ketua Kwarnas Pertama
dan Terbanyak Periode (1961-1974)
Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjadi Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
yang pertama kali sekaligus yang terbanyak periode (masa bakti) jabatan (empat
periode) dan dengan masa terlama kedua (selama 13 tahun). Sesuai yang tercatat
dalam Sejarah gerakan Pramuka Indonesia,
pada tanggal 14 Agustus 1961, Presiden RI Ir. Soekarno mengangkat dan
melantik Mapinas (Majlis Pimpinan Nasional), Kwarnas dan Kwarnari. Mapinas
diketuai oleh Ir. Soekarno, Kwarnari di ketuai oleh Brigjen TNI Dr.A. Aziz
Saleh, sedangkan Kwarnas di ketuai oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX.
Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat sebagai ketua Kwarnas Gerakan Pramuka
selama 13 tahun yang terdiri atas 4 masa bakti. Saat itu masa bakti ketua
Kwarnas adalah 4 tahun. Masa bakti kepengurusan Hamengku Buwono IX sebagai
ketua Kwarnas adalah masa bakti 1961-1963, 1963-1967, 1967-1970 dan
1970-1974.
2. Letjen. M. Sarbini,
Ketua Kwarnas Kedua (1974-1978)
Ketua Kwarnas kedua adalah Letjen. Sarbini. M. Sarbini sebelumnya pernah
menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia di masa pemerintahan Presiden
Soekarno (1966) dan Menteri Transmigrasi dan Koperasi di masa Presiden Soeharto
(1968-1973). Beliau terpilih sebagai ketua Kwarnas dalam Munas I Gerakan
Pramuka, 20-27 November 1974 di Manado, Sulawesi Utara. Meninggal setahun
sebelum masa baktinya sebagai Ketua Kwarnas berakhir.
3. Letjen. Mashudi,
Ketua Kwarnas Ketiga dan Terlama
(1978-1993)
Ketua Kwartir Nasional ketiga adalah Letjen. Mashudi. Terpilih dalam Munas II
Gerakan Pramuka pada tanggal 29 Oktober - 5 November 1978 di Bukittinggi,
Sumatera Barat dan terpilih kembali hingga untuk yang ketiga kalinya (tiga masa
bakti).
Letjen. Mashudi meskipun hanya tiga masa bakti, namun masa jabatannya lebih
lama dibandingkan Hamengku Buwono IX karena semenjak Munas II tersebut masa
bakti Kwarnas diperlama menjadi lima tahun dari sebelumnya yang hanya empat
tahun. Sehingga Letjen. Mashudi secara total menjabat selama 15 tahun yang
terdiri atas tiga periode yakni masa bakti 1978-1983, 1983-1988, dan 1988-1993.
4. Letjen. Himawan Sutanto,
Ketua Kwarnas Keempat
(1993-1998)
Letjen. Himawan Sutanto terpilih menjadi Ketua Kwarnas yang keempat dalam
Musyawarah Nasional (Munas) V Gerakan Pramuka pada tanggal 2-8 November 1993 di
Jayapura, Papua. Beliau menjabat hanya selama satu periode.
5. Letjen. Rivai Harahap,
Ketua Kwarnas Kelima
(1998-2003)
Letjen. Rivai Harahap terpilih menjadi Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka yang
kelima dalam Munas VI yang berlangsung pada tanggal 31 Oktober - 8 November
1998 di Samarinda, Kalimantan Timur. Beliau menjabat hanya selama satu masa
bakti.
6. Prof. Dr. Azrul Azwar, MPH,
Ketua Kwarnas Keenam
(2003-2013)
Prof. Dr. Azrul Azwar, MPH terpilih menjadi ketua Kwartir Nasional yang keenam
dalam Munas VII yang berlangsung pada tanggal 15-19 Desember 2003 di Pontianak,
Kalimantan Barat. Pada Munas VIII (15-18 November 2008 di Cibubur, Jakarta),
beliau terpilih kembali menduduki dalam masa bakti yang kedua kalinya.
7. Dr. Adhyaksa Dault, S.H., M.Si.,
Ketua Kwarnas Ketujuh
(2013- sekarang)
Secara singkat ketujuh Ketua Kwarnas
tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
No
|
Nama Kwarnas
|
Masa Bakti
|
1
|
Sri Sultan Hamengkubuwono IX
|
1961 - 1974
|
1961-1963
|
1963-1967
|
1967-1970
|
1970-1974
|
2
|
Letjen. Sarbini
|
1974-1978
|
1974-1978
|
3
|
Letjen. Mashudi
|
1978 - 1993
|
1978-1983
|
1983-1988
|
1988-1993
|
4
|
Letjen. Himawan Sutanto
|
1993-1998
|
1993-1998
|
5
|
Letjen. Rivai Harahap
|
1998-2003
|
1998-2003
|
6
|
Prof. Dr. Azrul Azwar, MPH
|
2003 - 2013
|
2003-2008
|
2008-2013
|
7
|
Dr. Adhyaksa Dault, S.H., M.Si.
|
2013 - Sekarang
|
2013 - Sekarang
|
Itulah
daftar nama ketujuh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dari yang pertama
hingga yang terakhir. Ketua Kwarnas mulai dari Sri Sultan Hamengkubuwono
IX hingga Dr. Adhyaksa Dault, S.H., M.Si